Jenis-jenis interaksi sosial beserta contohnya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan salah satu materi mata pelajaran IPS atau sosiologi, yaitu tentang jenis-jenis interaksi sosial. Namun, sebelum kami bagikan materi tersebut, alangkah baiknya kita pahami sekali lagi tentang apa itu interaksi sosial.
Jika kita menganut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi artinya “saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, terikat sesuatu antah hubungan.” Sedangkan Sosial artinya adalah masyarakat. Secara sederhana, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih. Timbal balik dalam hal ini yaitu adanya hubungan dua arah, yang mana masing-masing pihak melakukan tindakan atau aksi antara satu dengan yang lain.
Interaksi sosial pasti terjadi di lingkungan sosial (masyarakat), mengapa? Hal ini karena sudah kodratnya manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Interaksi sosial merupakan ciri khas kehidupan bermasyarakat/sosial. Artinya kehidupan bermasyarakat/sosial akan kelihatan nyata dalam berbagai bentuk pergaulan seseorang dengan orang lain. Contohnya : buruh pabrik berdemonstrasi, keramaian di pasar,
dan pelajar belajar di kelas.
Namun, tidak semua aktivitas masyarakat itu masuk dalam jenis-jenis interaksi sosial. Kok bisa? Hal ini karena suatu fenomena dikatakan sebagai interaksi sosial jika telah memenuhi 2 syarat interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial.
Kontak sosial bisa kita artikan sebagai pertemuan, perkenalan, kontak mata, kontak fisik, kontak suara dan sebagainya. Kontak hanya dapat berlangsung apabila kedua belah pihak sadar akan kedudukan atau kondisi masing-masing. Untuk itu kontak memerlukan kerja sama dengan orang lain. Di era globalisasi kontak dapat berlangsung dengan mudah dan cepat, karena adanya kemajuan teknologi yang makin canggih. Misalnya dengan adanya internet, HP, telepon, telegram, dan email.
Selanjutnya yaitu komunikasi, yang bisa kita artikan adanya hal yang disampaikan. Jadi, jika kita duduk bersebelahan bersama teman, namun tidak ada komunikasi (hanya diam, atau bermain hp/ smartphone sendiri), maka hal tersebut tidak bisa dinamakan interaksi sosial. Isi dalam suatu komunikasi ini tidak harus berupa omongan, bisa jika adanya pesan mata, pesan melalui tangan, dan sebagainya.
Jenis Interaksi sosial 1 : Interaksi Individu dengan Individu
Jenis interaksi yang pertama yaitu interaksi individu atau interaksi individu dengan individu. Sesuai dengan namanya, jenis interaksi ini terjadi manakala adanya interaksi antara satu orang dengan satu orang. Contoh jenis interaksi antar individu ini dapat kita lihat di sekitar kita. Contohnya ada suami istri yang sedang ngobrol, ibu yang sedang menasehati anaknya, seseorang yang sedang curhat dengan sahabatnya, tukang ojek yang berkomunikasi dengan pelanggannya, teller yang sedang melayani nasabahnya, dan contoh-contoh lainnya.
Jenis Interaksi sosial 2 : Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Selanjutnya yaitu interaksi individu dengan kelompok. Jika interaksi sosial antar individu itu satu orang dengan satu orang, nah untuk interaksi yang kita bahas ini yaitu interaksi satu orang dengan dua orang atau lebih. Contoh jenis interaksi sosial ini antara lain : seorang sales yang sedang mempresentasikan produknya, seorang guru yang sedang mengajar di depan kelas, seorang siswa yang sedang berpidato di depan kelas, seorang ustadz atau kyai yang sedang berceramah, seorang polisi yang mengatur banyak pengendara sepeda motor, seorang pilot yang sedang memberikan pengarahannya, dan contoh-contoh lain.
Jenis Interaksi sosial 3 : Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok
Jenis interaksi yang terakhir yaitu interaksi kelompok dengan kelompok. Interaksi ini terjadi mana kala terjadi hubungan timbal balik antara dua kelompok yang berbeda. Dalam jenis interaksi ini, tiap-tiap anggota kelompok tidak melakukan interaksi secara individu, namun secara kelompok. Adapun contoh jenis interaksi ini yaitu ; adanya debat antar kelompok di dalam kelas, perkelahian pelajar antar sekolah, perkelahian antar suporter sepak bola, dan sebagainya.
Demikian artikel pelajaran sosiologi tentang jenis-jenis interaksi dan contohnya yang ada di sekitar kita. Semoga materi tersebut bermanfaat bagi para pembaca. Sumber https://www.muttaqin.id/
Jika kita menganut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi artinya “saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, terikat sesuatu antah hubungan.” Sedangkan Sosial artinya adalah masyarakat. Secara sederhana, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih. Timbal balik dalam hal ini yaitu adanya hubungan dua arah, yang mana masing-masing pihak melakukan tindakan atau aksi antara satu dengan yang lain.
Interaksi sosial pasti terjadi di lingkungan sosial (masyarakat), mengapa? Hal ini karena sudah kodratnya manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Interaksi sosial merupakan ciri khas kehidupan bermasyarakat/sosial. Artinya kehidupan bermasyarakat/sosial akan kelihatan nyata dalam berbagai bentuk pergaulan seseorang dengan orang lain. Contohnya : buruh pabrik berdemonstrasi, keramaian di pasar,
dan pelajar belajar di kelas.
Namun, tidak semua aktivitas masyarakat itu masuk dalam jenis-jenis interaksi sosial. Kok bisa? Hal ini karena suatu fenomena dikatakan sebagai interaksi sosial jika telah memenuhi 2 syarat interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial.
Kontak sosial bisa kita artikan sebagai pertemuan, perkenalan, kontak mata, kontak fisik, kontak suara dan sebagainya. Kontak hanya dapat berlangsung apabila kedua belah pihak sadar akan kedudukan atau kondisi masing-masing. Untuk itu kontak memerlukan kerja sama dengan orang lain. Di era globalisasi kontak dapat berlangsung dengan mudah dan cepat, karena adanya kemajuan teknologi yang makin canggih. Misalnya dengan adanya internet, HP, telepon, telegram, dan email.
Selanjutnya yaitu komunikasi, yang bisa kita artikan adanya hal yang disampaikan. Jadi, jika kita duduk bersebelahan bersama teman, namun tidak ada komunikasi (hanya diam, atau bermain hp/ smartphone sendiri), maka hal tersebut tidak bisa dinamakan interaksi sosial. Isi dalam suatu komunikasi ini tidak harus berupa omongan, bisa jika adanya pesan mata, pesan melalui tangan, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Interaksi Sosial
Setelah kita mengetahui tentang interaksi sosial dan bagaimana suatu aktivitas dinamakan interaksi sosial (melalui syaratnya), maka selanjutnya akan kita bahas jenis-jenis interaksi sosisl. Jenis interaksi sosial dibagi menjadi 3, yaitu interaksi antar individu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi kelompok dengan kelompok.Jenis Interaksi sosial 1 : Interaksi Individu dengan Individu
Jenis interaksi yang pertama yaitu interaksi individu atau interaksi individu dengan individu. Sesuai dengan namanya, jenis interaksi ini terjadi manakala adanya interaksi antara satu orang dengan satu orang. Contoh jenis interaksi antar individu ini dapat kita lihat di sekitar kita. Contohnya ada suami istri yang sedang ngobrol, ibu yang sedang menasehati anaknya, seseorang yang sedang curhat dengan sahabatnya, tukang ojek yang berkomunikasi dengan pelanggannya, teller yang sedang melayani nasabahnya, dan contoh-contoh lainnya.
Jenis Interaksi sosial 2 : Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Jenis Interaksi sosial 3 : Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok
Jenis interaksi yang terakhir yaitu interaksi kelompok dengan kelompok. Interaksi ini terjadi mana kala terjadi hubungan timbal balik antara dua kelompok yang berbeda. Dalam jenis interaksi ini, tiap-tiap anggota kelompok tidak melakukan interaksi secara individu, namun secara kelompok. Adapun contoh jenis interaksi ini yaitu ; adanya debat antar kelompok di dalam kelas, perkelahian pelajar antar sekolah, perkelahian antar suporter sepak bola, dan sebagainya.
Demikian artikel pelajaran sosiologi tentang jenis-jenis interaksi dan contohnya yang ada di sekitar kita. Semoga materi tersebut bermanfaat bagi para pembaca. Sumber https://www.muttaqin.id/
Buat lebih berguna, kongsi: