Pengertian profil tanah. Pada kali ini, kami akan membagikan artikel tentang profil tanah. Jadi tanah itu mempunyai profil yang harus kita ketahui. Apalagi, jika anda adalah orang islam, anda harus mengimani atau percaya jika pada dasarnya, manusia itu berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.
Artikel tentang profil tanah ini terbagi menjadi beberapa pokok bahasan, yaitu pengertian tanah, komposisi, proses terbentuknya, dan profil tanah itu sendiri. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini materi tentang profil tanah.
a. pemanasan pada siang hari oleh matahari dan pendinginan pada malam hari
b. terjadinya pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik yang akan mempercepat terbentuknya batuan
c. batuan yang sudah retak dan proses pelapukan yang dipercepat oleh air
d. binatang-binatang kecil seperti rayap, cacing tanah, dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan.
e. akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran-butiran tanah.
Pelapukan yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasad kehidupan pada proses terbentuknya tanah dapat berlangsung secara tiga macam sebagai berikut.
a. Khemik atau kimiawi,
Proses khemik adalah proses pelapukan yang terjadi karena pengaruh bahan kimia yang larut dalam air. Batuan mengalami penghancuran karena adanya reaksi kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan
b. Fisik atau mekanis,
Proses fisik adalah proses pelapukan yang terjadi karena faktor perubahan cuaca (peristiwa pemanasan pada siang hari dan pendinginan pada malam hari), sehingga lambat laun batuan mengalami penghancuran.
c. Organik atau biologis,
Proses organik atau biologis merupakan pelapukan yang terjadi karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, contohnya lumut. Batuan ketika ditumbuhi lumut, maka akan mengalami proses pelapukan, sehingga hancur dan menjadi butir-butir tanah.
Orang lain juga membuka :
1. 4 Zaman Sejarah Pembentukan Bumi (Prakambrium, Paleozoikum, dll)
2. 3 Pendekatan Ilmu Geografi & Contoh (Keruangan, Ekologi, Wilayah)
3. Ada 5 Metode Pendekatan dalam Ilmu Geografi, Harus Baca!
Tanah terdiri atas empat komponen yaitu mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%). Di Indonesia terdapat bermacam-macam jenis tanah Perbedaan jenis tanah di Indonesia disebabkan oleh
a. penyinaran matahari yang berbeda
b. ada tidaknya tumbuhan penutup tanah
c. relief, hal ini menyebabkan terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama, dan
d. curah hujan yang berbeda-beda
a. Lapisan Tanah
Tanah terdiri dari lapisan-lapisan. Nah, lapisan tanah secara lengkap dari atas ke bawah adalah seperti pada gambar yang sudah tersedia. Berdasarkan gambar tersebut, diketahui bahwa tanah mempunyai 3 lapisan. Yaitu lapisan atas, lapisan bawah, dan batuan induk tanah.
1). Tanah Lapisan Atas
Di lapisan yang paling atas dikenal dengan sebutan tanah lapisan atas. Warna tanah lapisan atas ini pada umumnya gelap dan kehitam-hitaman dengan ketebalan antara 10-30 cm. Lapisan tanah ini adalah lapisan tanah tersubur. Mengapa tersubur, hal ini karena adanya bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Semua komponen-komponen tanah terdapat di lapisan ini, yaitu mineral 45%, air 20-30% udara 20-30%, dan bahan organik sekitar 5%,
2). Tanah Lapisan Bawah
Lapisan tanah yang kedua yaitu tanah lapisan bawah. Berbeda dengan tanah lapisan atas yang warnanya gelap, tanah lapisan bawah warnanya lebih cerah dan lebih padat dari pada tanah lapisan atas, dengan ketebalan antara 50-60 cm. Jadi lebih tebal dari lapisan tanah atas. Tanah lapisan bawah ini sering disebut tanah keras atau tanah cadas. Di lapisan tanah ini kegiatan jasad hidup mulai berkurang. Biasanya ditumbuhi tanaman berumur panjang dan berakar tunggang dalam dan panjang agar mencapai lapisan tanah.
3). Batuan Induk Tanah
Lapisan tanah yang terakhir yaitu batuan induk tanah. Batuan induk tanah adalah batuan asal dari tanah. Lapisan tanah ini warnanya kelabu keputih-putihan atau kemerah-merahan. Lapisan itu dapat pecah dan diubah dengan mudah, tetapi sulit ditembus akar tanaman. Jika anda penasaran dengan bentuk fisik lapisan tanah ini, anda dapat melihatnya langsung di lereng-lereng gunung, yang lapisan atasnya telah hanyut oleh air hujan. Semakin ke dalam lapisan ini merupakan batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan.
b. Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dari berbagai golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan antara fraksi-fraksi seperti pasir, debu, dan lempung. Tekstur tanah berkaitan dengan bahan mineral seperti pasir, debu, dan lempung. Pasir, debu, dan lempung disebut zarah (partikel) tanah. Berdasarkan ukurannya (diameter butirnya), partikel tanah dikelompokkan menjadi tiga fraksi, yaitu fraksi pasir, fraksi debu, dan fraksi lempung, sedangkan butir-butir tanah atau batuan yang berdiameter di atas 2 mm disebut gravel dan tidak termasuk fraksi tanah.
Bila unsur-unsur tanah hanya terdiri atas butiran-butiran pasir, maka tanah tersebut memiliki tekstur kasar. Sebaliknya, bila unsur-unsur tanah hanya terdiri atas lempung, tekstur tanah itu sangat halus. Tanah lempung sangat baik untuk pembuatan kerajinan keramik pertanian adalah geluh, yaitu tanah yang lekat.
c. Permeabilitas Tanah
Apa itu pemeabilitas tanah? Mungkin sebagian pembaca baru mengenal tentang permeabilitas tanah. Permeabilitas tanah adalah sebutan cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun ke arah vertikal. Semakin kasar tekstur tanah semakin cepat perembesan air, sebaliknya tanah dengan tekstur halus perembesan airnya semakin lambat. Jadi, cepat lambatnya permeabilitas air ini sangat ditentukan oleh tekstur tanah.
d. Solum Tanah
Kedalaman atau solum tanah menunjukkan tingkat ketebalan tanah diukur dari permukaan sampai ke batuan induk. Sumber https://www.muttaqin.id/
Artikel tentang profil tanah ini terbagi menjadi beberapa pokok bahasan, yaitu pengertian tanah, komposisi, proses terbentuknya, dan profil tanah itu sendiri. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini materi tentang profil tanah.
1. Pengertian Tanah
Menurut pendapat Sitanala Arsyad, pengertian tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat, cair, dan gas yang memiliki sifat serta perilaku yang dinamis. Tanah sendiri merupakan berasal dari hasil pelapukan bahan anorganik (batuan) dan bahan organik (sisa binatang dan tumbuhan). Pelapukan tersebut pada umumnya terjadi karena hujan, panas, dan angin. Selain itu, pelapukan juga dapat terjadi karena meleburnya batu-batuan oleh panas yang terjadi di dalam litosfer.2. Proses Terbentuknya Tanah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pada dasarnya tanah terbentuk dari batuan atau zat anorganik yang mengalami pelapukan. Ada beberapa faktor penyebab berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah, antara lain :a. pemanasan pada siang hari oleh matahari dan pendinginan pada malam hari
b. terjadinya pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik yang akan mempercepat terbentuknya batuan
c. batuan yang sudah retak dan proses pelapukan yang dipercepat oleh air
d. binatang-binatang kecil seperti rayap, cacing tanah, dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan.
e. akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan menjadi hancur menjadi butiran-butiran tanah.
Pelapukan yang terjadi pada batuan atau sisa-sisa jasad kehidupan pada proses terbentuknya tanah dapat berlangsung secara tiga macam sebagai berikut.
a. Khemik atau kimiawi,
Proses khemik adalah proses pelapukan yang terjadi karena pengaruh bahan kimia yang larut dalam air. Batuan mengalami penghancuran karena adanya reaksi kimia pada zat yang terkandung dalam air menyebabkan
b. Fisik atau mekanis,
Proses fisik adalah proses pelapukan yang terjadi karena faktor perubahan cuaca (peristiwa pemanasan pada siang hari dan pendinginan pada malam hari), sehingga lambat laun batuan mengalami penghancuran.
c. Organik atau biologis,
Proses organik atau biologis merupakan pelapukan yang terjadi karena adanya tumbuhan yang hidup di atas batuan, contohnya lumut. Batuan ketika ditumbuhi lumut, maka akan mengalami proses pelapukan, sehingga hancur dan menjadi butir-butir tanah.
Orang lain juga membuka :
1. 4 Zaman Sejarah Pembentukan Bumi (Prakambrium, Paleozoikum, dll)
2. 3 Pendekatan Ilmu Geografi & Contoh (Keruangan, Ekologi, Wilayah)
3. Ada 5 Metode Pendekatan dalam Ilmu Geografi, Harus Baca!
3. Komposisi Tanah
Tanah merupakan kumpulan benda-benda alam yang berada di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, dan terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air, dan udara. Perubahan jumlah terhadap salah satu bahan akan memengaruhi jumlah bahan lain. Bahan organik dan anorganik adalah komposisi padat, sedangkan udara dan air mengisi pori-pori tanah.Tanah terdiri atas empat komponen yaitu mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%). Di Indonesia terdapat bermacam-macam jenis tanah Perbedaan jenis tanah di Indonesia disebabkan oleh
a. penyinaran matahari yang berbeda
b. ada tidaknya tumbuhan penutup tanah
c. relief, hal ini menyebabkan terdapatnya perbedaan variasi iklim meskipun di daerah yang sama, dan
d. curah hujan yang berbeda-beda
4. Profil Tanah
Tanah merupakan tubuh alam tiga dimensi, yaitu mempunyai persebaran ke arah vertikal dan ke arah horizontal. Persebaran ke arah vertikal adalah persebaran dari permukaan sampai pada batuan induk (bed rock, sedangkan persebaran ke arah horizontal kurang lebih sejajar dengan permukaan bumi. Mengenai susunan lapisan tanah dapat dilihat pada gambar di samping.a. Lapisan Tanah
Tanah terdiri dari lapisan-lapisan. Nah, lapisan tanah secara lengkap dari atas ke bawah adalah seperti pada gambar yang sudah tersedia. Berdasarkan gambar tersebut, diketahui bahwa tanah mempunyai 3 lapisan. Yaitu lapisan atas, lapisan bawah, dan batuan induk tanah.
1). Tanah Lapisan Atas
Di lapisan yang paling atas dikenal dengan sebutan tanah lapisan atas. Warna tanah lapisan atas ini pada umumnya gelap dan kehitam-hitaman dengan ketebalan antara 10-30 cm. Lapisan tanah ini adalah lapisan tanah tersubur. Mengapa tersubur, hal ini karena adanya bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Semua komponen-komponen tanah terdapat di lapisan ini, yaitu mineral 45%, air 20-30% udara 20-30%, dan bahan organik sekitar 5%,
2). Tanah Lapisan Bawah
Lapisan tanah yang kedua yaitu tanah lapisan bawah. Berbeda dengan tanah lapisan atas yang warnanya gelap, tanah lapisan bawah warnanya lebih cerah dan lebih padat dari pada tanah lapisan atas, dengan ketebalan antara 50-60 cm. Jadi lebih tebal dari lapisan tanah atas. Tanah lapisan bawah ini sering disebut tanah keras atau tanah cadas. Di lapisan tanah ini kegiatan jasad hidup mulai berkurang. Biasanya ditumbuhi tanaman berumur panjang dan berakar tunggang dalam dan panjang agar mencapai lapisan tanah.
3). Batuan Induk Tanah
Lapisan tanah yang terakhir yaitu batuan induk tanah. Batuan induk tanah adalah batuan asal dari tanah. Lapisan tanah ini warnanya kelabu keputih-putihan atau kemerah-merahan. Lapisan itu dapat pecah dan diubah dengan mudah, tetapi sulit ditembus akar tanaman. Jika anda penasaran dengan bentuk fisik lapisan tanah ini, anda dapat melihatnya langsung di lereng-lereng gunung, yang lapisan atasnya telah hanyut oleh air hujan. Semakin ke dalam lapisan ini merupakan batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan.
b. Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dari berbagai golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan antara fraksi-fraksi seperti pasir, debu, dan lempung. Tekstur tanah berkaitan dengan bahan mineral seperti pasir, debu, dan lempung. Pasir, debu, dan lempung disebut zarah (partikel) tanah. Berdasarkan ukurannya (diameter butirnya), partikel tanah dikelompokkan menjadi tiga fraksi, yaitu fraksi pasir, fraksi debu, dan fraksi lempung, sedangkan butir-butir tanah atau batuan yang berdiameter di atas 2 mm disebut gravel dan tidak termasuk fraksi tanah.
Bila unsur-unsur tanah hanya terdiri atas butiran-butiran pasir, maka tanah tersebut memiliki tekstur kasar. Sebaliknya, bila unsur-unsur tanah hanya terdiri atas lempung, tekstur tanah itu sangat halus. Tanah lempung sangat baik untuk pembuatan kerajinan keramik pertanian adalah geluh, yaitu tanah yang lekat.
c. Permeabilitas Tanah
Apa itu pemeabilitas tanah? Mungkin sebagian pembaca baru mengenal tentang permeabilitas tanah. Permeabilitas tanah adalah sebutan cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun ke arah vertikal. Semakin kasar tekstur tanah semakin cepat perembesan air, sebaliknya tanah dengan tekstur halus perembesan airnya semakin lambat. Jadi, cepat lambatnya permeabilitas air ini sangat ditentukan oleh tekstur tanah.
d. Solum Tanah
Kedalaman atau solum tanah menunjukkan tingkat ketebalan tanah diukur dari permukaan sampai ke batuan induk. Sumber https://www.muttaqin.id/
Buat lebih berguna, kongsi: